Rasa rinduku kepadamu tak pernah terobati. Meski aku khawatir tanpamu aku akan melupakanmu.
Di tahun yang ketiga ini aku masih merasa bahwa hari ini pun kita masih bersama. Saling adu argumen, saling berdebat, saling canda dan bertanya. Ada kejenuhan, kebosanan dan nada datar seperti biasa, namun yang paling aku tidak sukai, Engkau tak lagi bersama kita lagi, Bapak.
Dan itu kini telah terjadi. Ingin aku berbakti padamu lagi. Hanya dengan bacaan fatihah di setiap shalatku.
Aku merasa begitu dekat aku padamu, meskipun aku tak peduli seberapa dekat Bapak kepadaku.
Sungguh ..