Karena Tak Ada Kata Kebetulan Kecuali Semua itu telah Allah Tentukan

Kamis, 27 November 2014

Pedas dan Segar



Sebuah kata yang jika kita lakukan bisa membuat hati lega, serasa bangga bisa mengungkapkan perasaan, tentu saja bertujuan baik. atau apalah, yang saya kutip dari wikipedia:

Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. [1]. jadi memberikan kritikan itu bukan sesuatu yang mudah, namun akan lebih efektif jika orang yang dikritik siap menerimanya. bukan mengapa, menerima kritikan juga bukan perkara mudah, jangan sampai akhir dari niatan awal demi kebaikan malah berbalik arah menjadi adu mulut. memang timingnya harus tepat, tangan saat berada dalam sebuah forum, yang ada orang lain yang mendengarkan tentang kekurangan-kekurangan yang akan dibeber habis, toh tak harus duduk berhadapan, kaku.

Kritikan yang baik adalah yang mampu memberikan efek pemahaman dan perubahan yang nyata, tidak harus seketika namun perlahan tapi pasti. sebuah pengalaman mengatakan pernah mendapat kritikan, pedas namun ini tentang fakta, untunglah dengan saling beradu argumen yang logis, membuat setiap hari dalam seminggu itu seperti berjalan lambat. sehingga tersadar dari kekeliruan tersebut. ingin sesegera mungkin memperlihatkan perubahan semampunya. Perubahan yang tidak semudah kata yang terucap, siap, sanggup, bisa, atau kata sejenis yang terucap tidak sepenuh hati, cuma karena keterpaksaan, saat kalah argumen.

Berbeda dengan orang yang bisanya hanya memuji-muji, tidak mampu mengatakan realita, mungkin saja kawatir akan dijauhi, tapi mungkin juga sembari menjilat.

Akhirnya kini, saat untuk mengambil manfaat dari semua itu, terima kasih kawan, kritikanmu sungguh berarti, itulah yang seharusnya dilakukan.