Karena Tak Ada Kata Kebetulan Kecuali Semua itu telah Allah Tentukan

Sabtu, 23 Juli 2011

Shalat bukanlah Makanan

sholat, bukan akan menjelaskan tentang fikihnya. apa sholat itu, kapan dikerjakannya, apa hukuman orang yang meninggalkannya. atau bukan pula menerangkan tentang kepingin makan saat sholat atau sebaliknya.
sholat yang dulunya diwajibkan 50 waktu sekarang hanya 5 waktu masih terasa berat menunaikannya, yang wajib terlalu sering ditunda2 sampai akhir waktu. meskipun demikian pernahkah berpikir ekstrim, umpama shalat yang diakhirkan tadi tak usahlah dikerjakan, kemudian mengerjakan sholat yang akan datang bukankan malah kita bisa tepat waktu.
ibarat makan
bisa saya ibaratkan shalat dengan makanan,
dulu waktu masih kecil usia antara 1 atau 2 tahun makan nasi dengan kecap asin dan kerupuk putih adalah kesukaanku.
saya setiap makan pasti tak lupa dengan yang namanya nasi, nasi dah di piring lalu cari temannya, maksudnya laukpauk. sayur, sambel gorengan dll. sholat juga seperti itu, shalat fardlu saya ibaratkan dengan nasinya, dan lauk diibaratkan sebagai shalat sunahnya. memang benar sholat wajib saja cukup, (itupun bila tepat waktu dan menepati pada syarat rukunnya), tapi rasanya masih hampa dan ada yang kurang, makan nasi satu piring tanpa lauk pastilah untuk menghabiskannya terasa agak enggan, namun bila mana di sampingnya nasi juga tersedia ayam panggang kecap, daging rendang, pastilah bukan hanya satu piring yang akan habis mungkin juga sekalian piringnya pun tak berbekas, maksudnya masih kurang kalau cuma itu. itulah yang menambah rasa kenikmatan dalam ibadah, apabila bisa menambah yang wajib dengan yang sunnah. akankah segampang itu, tentunya dengan sedikit usaha keras membiasakannya, sekali dua kali sehari dua hari memang masih harus melakukannya dengan rasa berat. setelah terbiasa barulah rasa indah beribadah akan menghiasi kesibukan kita ini, ada perasaan nyaman tenteram hidup terasa ringan dan mudah.
mari bersama-sama berjuang dalam kebaikan, jika sekarang saya hanya menulis, belum bisa melaksanakannya, kita saling mengingatkan dalam niat yang benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar